4 KRITERIA WANITA MASUK SURGA DARI PINTU MANAPUN

Saudariku. Rasulullah  pernah mengabarkan bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah para wanita. Rasulullah juga mengisyaratkan bahwa banyak wanita muslimah yang masuk surga. Bahkan, ada wanita-wanita muslimah yang bisa masuk surga dari pintu manapun. Wanita muslimah yang  bebas memilih masuk surga dari pintu mana saja, dengan syarat, wanita muslimah tersebut harus memenuhi 4 kriteria. 4 kriteria wanita muslimah yang masuk surga dari pintu mana saja tersebut telah dikabarkan oleh Rosulullah dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari jalur sahabat mulia, Abdurahman bi Auf , Nabi  bersabda.

 “Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan kehormatannya dari perbuatan zina, dan menaati suaminya. maka akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”.  

muslimah yang berbahagia. dari hadits tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa 4 kriteria wanita yang akan masuk surga dari pintu mana saja tersebut yaitu.

Pertama: Wanita yang menjaga shalat lima waktu atau sholat fardhu.

Kriteria pertama ini setelah ia beriman kepada Alloh artinya ia adalah seorang muslimah, kemudian menjaga shalat lima waktu. Artinya ia selalu mengerjakan shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya’ dan Subuh. Tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut kecuali di saat-saat ada halangan untuk shalat, yakni saat haidh dan nifas. Dan ia Ia tidak malas mengerjakannya, juga tidak menunda-nunda.

Saudariku. Kedudukan shalat dalam islam sangatlah penting dan menempati urutan pertama amal seseorang. Shalat juga menjadi penentu amal-amal lainnya, jika amal shalatnya baik maka baik pula amalan yang lainnya, begitupun sebaliknya. Rosulullah  bersabda dalam hadits riwayat Tirmidzi,

 “Amal yang akan dihisab pertama kali dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Jika baik shalatnya, maka ia telah beruntung dan bahagia. Jika buruk shalatnya, maka sungguh ia telah celaka dan merugi”.

Kriteria yang kedua: Berpuasa di bulan Ramadhan.

Seorang wanita muslimah harus berpuasa penuh di bulan Ramadhan, kecuali pada hari-hari ia berhalangan dan diharamkan berpuasa. Maka saat ia terhalang haid, ia menggantinya di bulan lain selain Ramadhan. Pun saat ia udzur karena sakit, ia menggantinya di hari lain. Sedangkan saat ia telah tua dan tidak mampu berpuasa, ia pun membayar fidyah sebagai gantinya.

Berpuasa di bulan ramadhan adalah salah satu sebab diantara sebab-sebab masuk surga. Alloh mewajibkan orang beriman untuk melaksanakan puasa agar mereka bertakwa, Alloh berfiman.

”Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian menjadi bertaqwa”. Qur’an Surat Al Baqarah ayat 183.

Sesungguhnya, surga disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa. sebagaimana firman Alloh dalam Al-Quran surat Al-Qalam ayat 34.

“Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertaqwa disediakan surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Rabbnya”. Qur’an Surat Al Qalam ayat 34.

Kriteria ketiga wanita bisa masuk surga dari pintu manapun adalah menjaga kemaluannya dan kehormatannya dari perbuatan zina.

 Artinya, bukan hanya ia tidak berzina, tetapi ia juga menjauhi zina dan segala macam sarana yang bisa menghantarkan seseorang kepada perbuatan zina, sebagaimana yang diperintahkan oleh Alloh .

“Dan janganlah kalian mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan keji dan jalan yang buruk”. Qur’an Surat Al Isra’ ayat 32.

Jika seorang wanita ingin masuk surga dari pintu manapun, maka jangan sampai berzina, jangan pernah berbuat selingkuh. Hendaknya ia menjaga tata pergaulannya sesuai aturan Islam, hingga terjagalah dirinya dari khalwat-ikhtilat dan hal-hal lain yang mendekati dan dapat mengantarkannya menuju perzinahan.

Kemudian kriteria keempat wanita bisa masuk surga dari pintu manapun adalah, patuh dan taat kepada suami.

 Ia mentaati suaminya dalam hal-hal yang tidak bertentangan dengan syariat. Bagi wanita muslimah, setelah ia menikah, maka orang pertama yang berhak ia taati adalah suaminya. Bahkan melebihi ketaatan kepada orangtuanya. Khususnya ketika perintah suaminya sejalan dengan aturan agama.

Maka bayangkanlah, alangkah bahagianya, di hari yang ketika itu banyak wanita dilemparkan ke neraka, jika Anda memiliki kriteria tersebut anda dapat melenggang ke surga. Dan di tempat yang penuh kenikmatan itu, Anda dipersilakan untuk memilih masuk dari pintu manapun. Betapa mulia dan betapa bahagianya. Semoga kita semua di golongkan menjadi penghuni surga yang penuh kenikmatan. Aamiin. wallohu A’lam.

Wassalamu ‘alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh…

Tweet

Subscribe to receive free email updates: