Muslimah yang berbahagia. Setiap
insan tentunya mendambakan kenikmatan yang paling tinggi dan abadi. Kenikmatan
itu adalah Surga. Di dalamnya terdapat bejana-bejana dari emas dan perak,
istana yang megah dengan dihiasi beragam permata, dan berbagai macam kenikmatan
lainnya yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan
terbetik di hati.
Dalam
al-Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan kenikmatan-kenikmatan
Surga. Di antaranya Alloh l berfirman,
“(Apakah) perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan
kepada orang-orang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang
tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah
rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya,
dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan mereka memperoleh di dalamnya
segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka sama dengan orang yang
kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga
memotong-motong ususnya?”
Di
samping mendapatkan kenikmatan-kenikmatan tersebut, orang-orang yang beriman
kepada Alloh l kelak akan mendapatkan pendamping (istri) dari bidadari-bidadari
Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat al-Qur’an yang mulia,
di antaranya yang erdapat surat ar-Rohman ayat 56,
“Dan di dalam Surga-Surga itu ada
bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh
oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang menjadi suami mereka)
dan tidak pula oleh jin.”
Pendengar
muslimah yang berbahagia. Rosululloh n menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita
penduduk Surga dalam sabda beliau, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam
Bukhori,
yang
artinya “ … seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk
bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk
bumi) dan akan memenuhinya dengan bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung
wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.”
Dalam
hadits lain Rosululloh n bersabda,
Yang
artinya “Sesungguhnya istri-istri penduduk Surga akan memanggil suami-suami
mereka dengan suara yang merdu yang tidak pernah didengarkan oleh seorangpun.
Di antara yang didendangkan oleh mereka : “Kami adalah wanita-wanita pilihan
yang terbaik. Istri-istri kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata yang
menyejukkan.” Dan mereka juga mendendangkan : “Kami adalah wanita-wanita yang
kekal, tidak akan mati. Kami adalah wanita-wanita yang aman, tidak akan takut.
Kami adalah wanita-wanita yang tinggal, tidak akan pergi.”
Apakah
hanya orang-orang beriman dari kalangan laki-laki dan bidadari-bidadari saja
yang menjadi penduduk Surga? Bagaimana dengan istri-istri kaum Mukminin di
dunia, wanita-wanita penduduk bumi?
Istri-istri
kaum Mukminin yang beriman kepada Alloh dan Rosul-Nya tersebut, akan tetap
menjadi pendamping suaminya kelak di Surga dan akan memperoleh kenikmatan yang
sama dengan yang diperoleh penduduk Surga lainnya, sesuai dengan amalnya selama
di dunia.
Tentunya
setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli
Surga adalah wanita yang taat kepada Alloh dan Rosul-Nya. Seluruh ciri-cirinya
merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Di antara ciri-ciri wanita ahli
Surga adalah,
Ciri
yang pertama adalah Bertakwa kepada Alloh l.
Ciri
yang kedua. Beriman kepada Alloh, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rosul-Rosul-Nya,
hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
Kemudian
cirri yang ketiga. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Alloh,
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rosul-Nya, mendirikan sholat,
menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan naik haji bagi yang mampu.
Selanjutnya
ciri yang keempat Ihsan, yaitu beribadah kepada Alloh seakan-akan melihat Alloh,
jika dia tidak dapat melihat Alloh, dia mengetahui bahwa Alloh melihat dirinya.
Kemudian
ciri selanjutnya pendengar. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Alloh, tawakkal
kepada Alloh, mencintai Alloh dan Rosul-Nya, takut terhadap adzab Alloh,
mengharap rahmat Alloh, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala
ketetapan atau takdir Alloh serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan
kepadanya.
Ciri
yang keenam. Gemar membaca al-Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir
mengingat Alloh ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Alloh
semata.
Ciri
yang ketujuh. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan
masyarakat.
Kemudian
ciri yang kedelapan. Berbuat baik kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin,
dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
Ciri
yang kesembilan. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya,
memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang
yang mendhaliminya.
Ciri
yang kesepuluh, Gemar berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit,
menahan amarah dan memaafkan manusia.
Kemudian
ciri yang selanjutnya yaitu. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil
terhadap seluruh makhluk.
Ciri
yang kesebelas yaitu. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan
menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
Dan
ciri yang terakhir yaitu. Menepati janji dan menjaga amanah yang diberikan
kepadanya, berbakti kepada kedua orang tua, menyambung silaturahmi dengan karib
kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.
muslimah
yang berbahagia dimana saja saat ini anda berada. Demikian beberapa ciri-ciri
wanita Ahli Surga. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan, tetapi
ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada Alloh
dan Rosul-Nya. Semoga bermanfaat. Wallohu a’lam.
Wassalamu
‘alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
0 Response to "WANITA AHLI SURGA DAN CIRI-CIRINYA"
Posting Komentar