BILA ARTIS MENJADI PANUTAN, Bila anda
menjadi seorang ibu dari satu atau beberapa anak yang sudah meranjak remaja,
apa yang anda khawatirkan terhadap mereka, terutama kalau melihat kondisi
pergaulan remaja saat sekarang?
Jika anda orang tua yang masih memegang
teguh agama dan menjunjung akhlak yang baik, tentu anda akan menjawab: “kami
sangat khawatir terhadap pergaulan mereka, Kami khawatir akhlak mereka rusak,
Kami khawatir terhadap perkembangan agama mereka.”
Sebagai orangtua, jawaban itu akan wajar
terdengar. Dan memang orangtua mana yang menginginkan anaknya rusak akibat
pergaulan? Orangtua mana yang menginginkan anaknya jelek akhlak dan agamanya?
Semua orangtua pasti menginginkan anaknya menjadi anak yang sholeh dan
sholehah.
Anda bisa lihat kenyataan yang ada di
hadapan anda sekarang !, realita di sekitar anda!. Anak-anak remaja seusia
anak-anak anda, bertebaran di mana-mana. Terutama di mall-mall, di
bioskop-bioskop, di jalan-jalan. Mereka berpasangan laki-laki dan perempuan,
bergandengan tangan, berdekatan, berangkulan, bermanja-manjaan pada
pasangannya,. Mereka sudah tidak memiliki rasa malu lagi?!
Mungkin Dalam hal dandanan, Anak laki-laki
relatif masih terlihat sopan, tapi lihatlah anak-anak remaja putri ?! Celana
panjang ngepas dengan bentuk kaki; istilah anak sekarang, celana pensil, atau
bercelana jeans dengan bokong diumbar. Bahkan ada yang berlenggang lenggok
dengan celana super pendek dan kaos yang “pas badan”.
Mereka terlihat bebas
bergaul, mereka terlihat bebas berpacaran, mereka mengumbar hawa nafsu dan
auratnya. Begitulah yang terlihat dengan jelas oleh anda sebagai orang tua.
Lalu bagaimana yang tidak terlihat di depan umum?
Bagaimana pergaulan bebas mereka yang tak
terlihat di depan umum? Anda bisa menebak, mungkin lebih bahaya dari yang anda saksikan! Na’udzubillah min dzalik. Akhlak dan agama mereka telah
rusak.
Hari-hari mereka diisi dengan kesenangan,
foya-foya dan pesta. Bukankah mereka itu segenerasi dengan anak-anak anda?
Bukankah mereka juga punya orangtua? Bagaimana seandainya mereka itu adalah
anak-anak anda sendiri?
Kalau demikian keadaannya, seharusnya anda
lebih banyak menangis! Alangkah takutnya bila anak-anak anda menjadi seperti
itu. Alangkah lukanya hati anda sebagai orangtua, bila anak-anak anda
berperilaku demikian. Padahal yang anda cita-citakan, memiliki anak-anak yang
sholeh dan sholehah.
Lalu kita bertanya, siapa yang membuat
rusak generasi anak-anak kita ? Siapa yang memberi contoh demikian?, kenapa anak-anak
sekarang tidak memilki rasa malu lagi? Siapa yang memulai? anak-anak sekarang bebas
berpasangan dengan yang bukan mahromnya?...
Siapa yang membuat anak-anak kita rusak
akhlak dan moralnya? Yang meng-idolakan para artis? Anak-anak kita sekarang
menjadikan televisi bukan hanya sekedar tontonan tetapi juga tuntunan. Setiap
saat mereka disuguhi dengan tontonan televisi yang mengumbar aurat, yang
mengumbar seks dan lain-lain.
Ketahuilah wahai para orang tua! Yang
membuat rasa malu anak-anak kita hilang adalah para artis, yang membuat
generasi anak kita bebas bergaul antara laki-laki dan wanita adalah para artis.
Para artis dan selebritis yang selalu
mengumbar aurat, bergaul bebas , tanpa batas.
Merekalah yang menampilkan contoh
buruk pada anak-anak kita?, Merekalah yang menjadi panutan anak-anak kita?. Para
Artis-lah yang menjadi panutan generasi muda kita?. Tingkah polah mereka disiarkan lewat tv,
dibesar-besarkan oleh media. Maka komplitlah pendukung kebobrokan ini! Dan itu
semua adalah fakta!.
Kebanyakan artis disenangi oleh rata-rata
muda-mudi. Dari model rambut sampai cara berpakaian, semua ditiru oleh muda-mudi. Bila tampil, artis selalu memakai
busana yang terbuka bagian dadanya alias kemben, dan ia pun bangga karena
merasa bahunya cantik.
Dan berapa banyak, generasi wanita muslimah
yang mengikuti cara berbusana mereka? Dan anak-anak kita menganggap, membuka aurat adalah hal yang
biasa, karena artis panutannya telah mencontohkan demikian.
Dan anda bisa saksikan, ulah sebagian artis
dan kekasihnya sebelum menikah. Mereka layaknya suami istri. Foto mereka
terpampang pada tabloid-tabloid. Si wanita mengenakan busana ‘temben’ tanpa malu,
dan si pria yang menjadi calon suami mencium si wanita. Foto mereka dimiliki
oleh ribuan atau mungkin jutaan anak muda-mudi, lalu muda-mudi itu mengikuti
cara hidup idolanya. Bergandengan, berpelukan dengan pasangan tanpa malu,
bahkan bangga!. Akibatnya, anak-anak kita meniru gaya hidup mereka? Na’udzubillahi
min dzalik
Sesungguhnya Alloh telah mengingatkan kita dalam al-Qur’an surat
an-Nur ayat ke tiga puluh dan tiga puluh satu,
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian
itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
mereka perbuat". Dan Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah
mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan
hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya…”
Begitu juga dengan sabda Nabi Muhammad:
“Telah ditetapkan bagi anak cucu Adam
bagian dari dosa zina, yang dia pasti mengetahuinya. Zina mata adalah
memandang, zina telinga adalah mendengar, zina lisan berupa ucapan, zina tangan
berupa sentuhan, zina kaki berupa langkah, sedang zina hati mengharap dan
menginginkan dan kemaluan yang membenarkan atau mendustainya.” (Hadits Shohih
Riwayat Bukhori)
Apakah para artis itu tahu larangan Alloh? Apakah
mereka tahu peringatan keras dari nabi Muhammad ?
jika jawabannya tidak tahu, maka dapat dipastikan bahwa para artis itu memang
tidak tahu agama.
Mengerti atau tidak mengerti ajaran agama,
artis tetaplah artis yang memang berseberangan dengan ajaran Islam. perbuatan
mereka pasti mendapat dukungan dari syaitan, dan syaitan itu musuh yang nyata
bagi orang-orang beriman.
Jika demikian, mari kita selamatkan
anak-anak kita dari orang-orang yang akrab berkawan dengan syaitan. Do’akan
selalu anak-anak kita agar menjauh dari para artis. Mari, kita nasehati
generasi muda kita, tentang bahayanya menjadikan para artis sebagai panutan.
Mereka itu justru perusak generasi bangsa. Katakan dengan tegas: “artis itu
bukan panutan.? Wal iyyadzubillah-wallohul musta’an
0 Response to "BILA ARTIS MENJADI PANUTAN WANITA MUSLIMAH"
Posting Komentar