Kewajiban menutup aurat bagi muslimah, Aurat
adalah suatu anggota badan yang tidak boleh ditampakkan dan diperlihatkan oleh
lelaki atau perempuan kepada orang lain. Menutup aurat merupakan kewajiban bagi
setiap Muslim laki-laki dan wanita. Siapa yang membuka auratnya, maka sungguh
ia telah berbuat dosa sebab ia telah melakukan kedurhakaan kepada Alloh Subhanahu
wata'ala dan Rosul-Nya Sallallohu alaihi wasallam.
Di dalam al-Qur’an Alloh Subhanahu wata'ala memerintahkan kepada
orang-orang yang beriman agar mereka menutup aurat dengan berbagai macam
perintah. Di antaranya, Alloh Subhanahu
wata'ala memerintahkan kepada orang-orang yang beriman, baik laki-laki atau wanita
untuk menundukkan pandangan. Mereka dilarang melihat aurat orang lain. Hal ini
menunjukkan bahwa aurat harus ditutup.
Alloh
Subhanahu wata'ala berfirman di dalam surat an Nur ayat tiga puluh.
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang
beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara
kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. “
Alloh Subhanahu wata'ala juga berfirman di dalam
surat An Nur ayat tiga puluh satu.
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah
mereka menahan pandangan dan kemaluannya.”
Setan tidak senang jika manusia menjaga
kehormatan, memiliki rasa malu, dan kesucian jiwa. Setan memiliki semangat yang
besar untuk menggoda manusia agar mereka membuka aurat sebagaimana mereka
memiliki semangat tinggi untuk memisahkan pasangan suami istri. Oleh karena
itu, Alloh mengingatkan kepada kita agar jangan sampai terjerumus rayuan setan
ini. Jadi, sejak zaman dahulu hingga sekarang cara setan dalam merendahkan
manusia sama, yaitu berusaha melucuti pakaian mereka. Bahkan nabi Sallallohu alaihi wasallam bersabda di dalam
hadis riwayat muslim.
“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang
belum pernah aku lihat: Kaum yang mememiliki cambuk-cambuk seperti seekor sapi
yang digunakan untuk memukuli orang-orang. Dan yang kedua: Para wanita yang
berpakaian tapi telanjang (tipis, ketat, atau tidak menutup seluruh aurat),
berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Para wanita
itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium wanginya surga, padahal
wanginya bisa tercium dari jarak perjalanan sejauh ini dan itu.”
Inilah realita mayoritas wanita zaman sekarang.Mereka
dengan bangga mengumbar aurot mereka tanpa sedikitpun rasa malu. Bahkan, mereka
merasa bahwa membuka aurat adalah simbol modernitas dan kemajuan zaman. Padahal
itulah langkah-langkah dan tipu daya setan dalam menyesatkan manusia ke dalam
kubangan syahwat. Akhirnya mereka terjatuh dalam beragam tindakan pelecehan seksual.
Marilah sejenak kita mencermati Amerika dan
negara-negara Eropa yang membebaskan rakyatnya untuk mengumbar aurat mereka,
dengan alasan kebebasan individual. Di sana, dengan mudah seseorang akan
mendapatkan berbagai majalah porno dijual di sembarang tempat. Acara-acara
televisi, khususnya setelah pukul dua belas malam, menayangkan berbagai adegan
porno yang tak senonoh dan membangkitkan hasrat seksual.
Bila musim panas tiba, banyak wanita di
sana yang membuka pakaiannya dan hanya mengenakan pakaian bikini. Dengan
keadaan seperti itu, mereka berjemur di pinggir pantai atau kota-kota pesisir
lainnya. Bahkan, di sebagian besar pantai dan pesisir, mereka boleh hanya
memakai penutup ala kadarnya.
Rental video dan diskotik bertebaran di
Amerika dengan semboyan “Adults only” (khusus untuk orang dewasa). Di tempat
setan itulah, anak-anak cepat tumbuh matang dalam hal seksual sebelum waktunya.
Siapa saja dengan mudah bisa menyewa kaset-kaset video lalu memutarnya di rumah
atau langsung menontonnya di tempat penyewaan.
Bukan sekedar itu, praktek
perzinaan legal antara muda-mudi mereka.
Bahkan, ramaja putri yang masih virgin
justru merasa malu karena dianggap aneh dan tidak laku. La haula wala quwwata
illa billah!
Tidak lain, kenyataan ini merupakan bukti
nyata tidak diberlakukannya syariat menutup aurat. Begitu juga diabaikannya
campur baur antara lawan jenis. Begitulah ketika hukum Alloh Sallallohu alaihi wasallam dicampakkan di
dalam kehidupan sehari-hari. Tidak lain dan tidak bukan kerusakan yang akan
menimpa di dalam kehidupan mereka.
Berbeda dengan agama Islam, kaum muslimah
diperintahkan untuk menutup aurat agar mereka terjaga kehormatannya dan tidak
digannggu orang lain.
Alloh
Sallallohu alaihi wasallam berfirman di dalam surat al ahzab ayat lima
puluh sembilan
“Hai
Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu dan Allah adalah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.”
Demikianlah pentingnya menutup aurat bagi
kaum wanita. Tidak lain dan tidak bukan hal tersebut untuk kebaikan muslimah di
dunia dan akhirat. Semoga Alloh
Subhanahu wata'ala senantiasa menjaga kaum muslimah dari fitnah membuka
aurot yang sangat membahayakan ini. Amin. Wallahu a’lam...
0 Response to "KEWAJIBAN MENUTUP AURAT WANITA MUSLIMAH"
Posting Komentar