BAGAIMANA WANITA MENYIKAPI POLIGAMI

Di antara ciri utama seorang muslim yang beriman kepada Alloh dan hari akhir adalah merasa ridha menerima sepenuh hati semua syariat Alloh  dan Rasul-Nya . Tidak terkecuali dalam hal ini, hukum-hukum Islam yang dirasakan tidak sesuai dengan keinginan sebagian orang, seperti poligami. 

Hukum asal poligami dalam Islam berkisar antara mubah boleh dilakukan atau dianjurkan bagi yang mampu. Karena poligami disyariatkan oleh Alloh yang Maha Adil dan Bijaksana, maka hukum Alloh yang mulia ini tentu memiliki banyak hikmah dan faidah yang agung, di antaranya hikmah-hikmah poligami yaitu;

Yang pertama Terkadang poligami harus dilakukan dalam kondisi tertentu. Misalnya jika istri sudah lanjut usia atau sakit, sehingga kalau suami tidak poligami dikhawatirkan dia tidak bisa menjaga kehormatan dirinya. Atau jika suami dan istri sudah dianugerahi banyak keturunan, sehingga kalau dia harus menceraikan istrinya, dia merasa berat untuk berpisah dengan anak-anaknya, sementara dia sendiri takut terjerumus dalam perbuatan zina jika tidak berpoligami.

Kemudian yang kedua yaitu Poligami adalah sebab terjalinnya hubungan dan kedekatan antara banyak keluarga, dan ini salah satu sebab poligami yang dilakukan oleh Rasulullah.

Kemudian yang ketiga yaitu Poligami merupakan sebab terjaganya kehormatan sejumlah besar wanita, dan terpenuhinya kebutuhan hidup mereka, yang berupa biaya hidup, tempat tinggal, memiliki keturunan dan anak yang banyak, dan ini merupakan tuntutan syariat.

Yang keempat yaitu Di antara kaum laki-laki ada yang memiliki nafsu syahwat yang tinggi, sehingga tidak cukup baginya hanya memiliki seorang istri, sedangkan dia orang yang baik dan selalu menjaga kehormatan dirinya. Akan tetapi dia takut terjerumus dalam perzinahan, dan dia ingin menyalurkan kebutuhan biologisnya dalam hal yang dihalalkan oleh agama Islam.

Kemudian yang kelima yaitu Terkadang setelah menikah ternyata istri mandul, sehingga suami berkeinginan untuk menceraikannya, maka dengan disyariatkannya poligami tentu lebih baik daripada suami menceraikan istrinya. atau Terkadang juga seorang suami sering bepergian, sehingga dia butuh untuk menjaga kehormatan dirinya ketika dia sedang bepergian.

Kemudian yang selanjutnya yaitu Banyaknya peperangan dan disyariatkannya berjihad di jalan Alloh, yang ini menjadikan banyak laki-laki yang terbunuh sedangkan jumlah perempuan semakin banyak, padahal mereka membutuhkan suami untuk melindungi mereka. Maka dalam kondisi seperti ini poligami merupakan solusi yang terbaik.

Kemudian diantara hikmah poligami yaitu Terkadang seorang lelaki tertarik, kagum terhadap seorang wanita atau sebaliknya, karena kebaikan agama atau akhlaknya, maka pernikahan merupakan cara terbaik untuk menyatukan mereka berdua.

Lalu yang selanjutnya yaitu Kadang terjadi masalah besar antara suami-istri, yang menyebabkan terjadinya perceraian, kemudian sang suami menikah lagi dan setelah itu dia ingin kembali kepada istrinya yang pertama, maka dalam kondisi seperti ini poligami merupakan solusi terbaik.

Kemudian yang lainnya yaitu Umat Islam sangat membutuhkan lahirnya banyak generasi muda, untuk mengokohkan barisan dan persiapan berjihad melawan orang-orang kafir, ini hanya akan terwujud dengan poligami dan tidak membatasi jumlah keturunan.

Diantara hikmah yang lainnya dari poligami yaitu, seorang istri memiliki kesempatan lebih besar untuk menuntut ilmu, membaca al-Qur’an dan mengurus rumahnya dengan baik, ketika suaminya sedang di rumah istrinya yang lain. Kesempatan seperti ini umumnya tidak didapatkan oleh istri yang suaminya tidak berpoligami.

Dan termasuk hikmah agung poligami lainnya yaitu, semakin kuatnya ikatan cinta dan kasih sayang antara suami dengan istri-istrinya. Karena setiap kali tiba waktu giliran salah satu dari istri-istrinya, maka sang suami dalam keadaan sangat rindu pada istrinya tersebut, demikian pula sang istri sangat merindukan suaminya.

Hendaknya untuk istri pertama senantiasa bertakwa kepada Alloh dan bersabar, dan ketahui juga bahwa sikap menentang dan tidak menerima akan membahayakan bagi agama dan kehidupan.

Benahilah semua kekurangan yang diingatkan oleh suami. Karena boleh jadi itu merupakan sebab dia berpoligami. Kalau kekurangan-kekurangan tersebut berhasil di benahi maka bersyukurlah kepada Alloh atas petunjuk-Nya.

Berikanlah perhatian besar kepada suami dan sering-seringlah memujinya, baik di hadapan atau di belakangnya, terutama di hadapan keluarga atau teman-teman, karena ini termasuk hal yang bisa memperbaiki hati dan lisan, serta menyebabkan keridhaan sang suami.

Janganlah mendengarkan ucapan orang-orang yang tidak mengetahui syari’at, yang punya niat buruk dan ingin menyulut permusuhan. Janganlah mudah menyimpulkan sesuatu yang didengar sebelum meneliti kebenaran berita tersebut.

Janganlah pula menanamkan kebencian dan permusuhan di hati anak-anak kepada istri-istri suami dan anak-anak mereka, karena mereka adalah saudara dan sandaran anak-anak. Ingatlah bahwa tipu daya yang buruk hanya akan menimpa pelakunya.

Janganlah merubah sikap terhadap suami. Janganlah biarkan diri ini menjadi bahan permainan setan, serta mintalah pertolongan dan berdolah kepada Alloh agar Dia menguatkan keimanan dan kecintaan dalam hati.

Hendaknya bagi istri yang baru saja di nikahi. rela dinikahi oleh seorang yang telah beristri karena hal ini merupakan kebaikan yang besar dan menunjukkan kuatnya iman dan takwa dalam hati.

Gunakanlah waktu luang ketika suami berada di rumah istri yang lain dengan membaca al-Qur’an, mendengarkan ceramah-ceramah agama yang bermanfaat, dan membaca buku-buku yang berfaedah, atau gunakanlah untuk membersihkan rumah dan merawat diri.

Jadilah sebagai da’iyah ke jalan Alloh.Fahamkanlah mereka tentang hikmah-Nya yang agung dalam syariat poligami ini. Janganlah menjadi penghalang bagi para wanita untuk menerima syariat poligami ini.

Jangan pula bersikap enggan untuk membantu istri-istri suami dan anak-anak mereka jika mereka membutuhkan pertolongan. Karena berbuat baik kepada mereka bernilai pahala yang agung di sisi Alloh  dan menjadikan suami ridha, serta akan menumbuhkan kasih sayang.

Jangan juga membeberkan kekurangan dan keburukan istri suami yang lain. Jangan pernah menceritakan kepada orang lain bahwa suami berpoligami karena tidak menyukai istrinya yang pertama, karena ini semua termasuk perangkap setan.

Kemudianj Jangan pula berusaha menyulut permusuhan antara suami dengan istrinya yang lain. Karena ini adalah perbuatan mengadu domba yang merupakan dosa besar. Berusahalah untuk selalu mengalah kepadanya, karena ini akan mendatangkan kebaikan yang besar.

Demikianlah. Semoga Alloh memberikan hidayah-Nya kepada kita untuk menerima setiap syari’at-Nya dengan penuh keikhlasan dan hanya mengharap keridhoan Alloh . Aamiin, Wallohu a’lam

Tweet

Subscribe to receive free email updates: