Muslimah yang bertabur berkah adalah
sebaik-baik perhiasan di dunia ini. Ia ibarat bunga yang mekar dan mewangi.
Kepribadiannya menebarkan pesona kebaikan. Akhlak mulianya memberikan cahaya
keteladanan. Bahkan, kehidupannya adalah mata air yang memancarkan keberkahan.
Dialah wanita mulia di saat ribuan wanita terhina dalam kubangan dosa. Dialah
sosok mulia tatkala jutaan wanita tenggelam dalam tipu daya dunia.
Setiap muslimah pasti mendamba agar
kehidupannya bertabur dengan keberkahan. Untuk itu, berikut ini beberapa
kriteria utama muslimah yang penuh dengan keberkahan. Semoga kriteria ini ada
dalam diri kita, keluarga atau saudari-saudari kita.
Iman kepada Alloh.
Iman merupakan sumber utama keberkahan pada
diri seorang muslimah. Betapa tidak, Alloh sendiri menegaskan akan hal tersebut
dalam kitab-Nya yang mulia.
“…Sesungguhnya wanita budak yang mukminah
atau beriman lebih baik dari wanita yang musyrik, walaupun dia menarik hati
kalian…” (QS. al-Baqoroh [2]: 221)
Inilah timbangan keberkahan sejati. Secantik
dan sehebat apapun seorang wanita kafir, tidak akan pernah bisa menandingi kehebatan
muslimah di sisi Alloh. Benar-benar keberkahan yang luar biasa ketika seorang
wanita beriman kepada Alloh.
Gemar beramal sholih dan taat kepada suami
Amal sholih adalah bukti kebenaran iman
sekaligus sumber keberkahan dalam kehidupan seseorang muslimah. Tanpa amal
sholih, tidak mungkin seorang muslimah menjadi berkah di dalam hidupnya. Nabi bersabda:
“Apabila seorang wanita menjalankan sholat
lima waktu, berpuasa di bulan Romadhon, menjaga kemaluannya, menaati suaminya
maka dikatakan kepadanya, “Masuklah ke dalam surga dari pintu-pintu surga mana
saja yang kalian inginkan.” (HR. Ahmad)
Adakah yang lebih mulia dari wanita yang
dipersilahkan masuk surga melalui pintu surga yang ia inginkan? Saudariku
muslimah… inilah yang harus engkau kejar. Raihlah keberkahan itu karena ia
terlalu mahal untuk disia-siakan. Jangan sampai karunia tersebut hilang karena
kita lebih mengutamakan kehidupan dunia dan perhiasannya.
Berjilbab syar’i
Jilbab adalah syariat Alloh dari langit dan
bukan sekedar budaya. Jilbab juga merupakan salah satu barometer untuk mengukur
kebaikan seorang muslimah.
Alloh berfirman:
“Hai nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu,
anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka
lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Alloh adalah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. al-Ahzab [33]: 59)
Keberkahan syariat jilbab sangat banyak sekali.
Selain sebagai tanda atau syiar iman dan Islam bagi muslimah, jilbab juga
syariat yang menjaga wanita dari gangguan. Di zaman sekarang ini, banyak sekali
isu-isu yang mendiskreditkan syariat jilbab, namun hal ini justru terbantah
sendiri dengan berbagai penelitian di Barat bahwa jilbab benar-benar melindungi
harga diri wanita dari para serigala buas yang mengintai harga diri wanita.
Penuh kasih sayang, subur, lagi berjiwa besar.
Berkaitan dengan kriteria ini, Nabi bersabda:
“Maukah kalian aku kabarkan dengan penghuni
surga dari kalangan wanita kalian? Kami menjawab, ‘Tentu wahai Rosululloh.’
Maka Nabi bersabda,
‘Yaitu setiap wanita yang berkasih sayang kepada suaminya dan subur (sehingga
banyak anak), Apabila sang suami marah atau berbuat buruk kepadanya, ia justru
berkata, ‘Aku pasrahkan diriku kepadamu wahai suamiku, aku tidak akan tidur
nyenyak sebelum engkau ridha kepadaku.” (HR. Thobroni)
Kaum muslimah yang dirahmati Alloh.
Bagaimanakah perasaan suami Anda ketika
melihat Anda yang sebenarnya terzholimi, dengan hati tawadhu’ justru Anda
mengucapkan, “Suamiku tercinta, saya tidak akan tidur nyenyak sebelum engkau
ridho kepadaku.’’
Subhanalloh, hanya suami yang hatinya telah
mati saja yang tidak cinta dengan istri berjiwa besar seperti ini. Dia rela
membendung amarahnya demi ridho suami tercinta. Dia memilih bersabar
menahan ambisinya agar suaminya tidak bertambah murka. Barangkali dia mampu
membalas perlakuan suaminya dengan mengadukan kepada orang tuanya. Namun, ia
tahan dan ia simpan itu semua kepada Alloh demi ridho Alloh kemudian ridho
suaminya. Adakah istri yang berjiwa besar seperti ini di zaman kita? Jika ada,
Kami berharap mudah-mudahan Andalah orangnya. Ya, Anda bukan yang lain!
Menyejukkan pandangan, taat perintah dan
menjaga amanah.
Berkaitan dengan hal ini, Nabi bersabda,
“Sebaik-baik Istri adalah seorang istri yang jika engkau lihat menyejukkan
pandanganmu, apabila engkau perintah ia menaatimu, dan apabila engkau tinggal
ia mampu menjaga hartamu dan harga dirinya.” (HR. Baihaqi)
Mudah ketika mengajukan mahar saat ia
menikah.
Banyak wanita menerima pinangan laki-laki bukan
karena agamanya, namun karena besarnya mahar yang akan diberikan. Padahal Nabi menegaskan
bahwa besar dan tingginya mahar bukanlah menjadi acuan utama bagi keberkahan
seorang wanita, tetapi kemudahan dalam mengajukan mahar. Berikut ini hadis
marfu’ dari Aisyah :
“Sesungguhnya wanita yang paling besar keberkahannya
adalah yang paling mudah maharnya.” (HR. Ahmad dan Thobroni)
Kaum muslimah yang dirahmati Alloh. itulah istana keberkahanmu. Di situlah
kebahagian itu dapat kau rengkuh dan kau dekap.
Meninggalkannya ibarat melepas
mahkota permata yang gemerlap cahaya. Mudah-mudahan Alloh membimbing
dirimu dalam meniti jalan-jalan keberkahan itu, hingga engkau gemerlap
bertaburkan cahaya keberkahan.
Wallohu ta’ala a’lam...
0 Response to "MENJADI MUSLIMAH BERTABUR BERKAH"
Posting Komentar