Mungkin
kita dan anak-anak kita akan sering mendengar tentang haji dari berbagai media
ketika musim haji akan tiba, sehingga ibadah haji yang juga merupakan rukun
Islam yang kelima ini akan dengan mudah kita kenalkan kepada anak-anak kita.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana mengenalkan
ibadah haji kepada anak kita sejak dini.
Yang
pertama. Menyiapkan Bahan Pelajaran.
Sebelum
memberikan pemahaman kepada anak, orang tua harus membekali diri dengan baik
pengetahuan tentang ibadah haji ini. Caranya dengan membaca artikel atau
buku-buku Islam untuk anak, dan cari tahu apa yang mungkin disampaikan kepada
anak-anak tentang haji. Ini untuk membantu orang tua mencari poin penting yang
harus dijelaskan kepada anak-anak. Ketika menjelaskan kepada anak-anak,
sebaiknya tidak sekedar dengan bercerita saja, tetapi bisa dilengkapi dengan video
pelaksanaan manasik, poster-poster tentang haji bahkan bisa dengan video kaset
DVD atau VCD yang sekarang sudah banyak tersedia dengan tujuan agar anak-anak
mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang ibadah haji.
Bisa
juga kita mengajak anak-anak sambil mewarnai gambar Ka`bah atau kota Mekah agar
anak-anak selalu terkesan dengan cerita tentang haji yang kita sampaikan.
Point-point
penting pelajaran yang perlu disampaikan kepada anak-anak kita antara lain,
Yang
pertama. Jelaskan tentang lima rukun Islam di mana haji
menjadi salah satu dari lima rukun Islam tersebut, termasuk bahwa setiap Muslim
hanya berkewajiban menunaikan ibadah haji satu kali seumur hidup, terutama bagi
mereka yang secara fisik dan finansial mampu melakukan perjalanan haji.
Yang
kedua. Ceritakan kisah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dan
pengorbanan yang diminta Alloh ‘Azza wa Jalla atas Nabi Ibrahim ‘alaihissalam,
yang menjadi latar belakang perayaan Idul Adha pada musim haji.
Yang
ketiga. Jelaskan kepada anak-anak bahwa umat Islam dengan
berbagai latar belakang dari seluruh penjuru dunia berkumpul menjadi satu di
Mekah untuk menyembah Alloh ‘Azza wa Jalla.
Yang
keempat. Jelaskan kepada anak tentang keutamaan Ibadah haji
dan pahala yang dijanjikan Alloh ‘Azza wa Jalla kepada hamba-hambanya yang
telah menunaikan Ibadah haji tersebut.
Dan
yang kelima. Penjelasan point-point yang disebutkan tadi,
tentunya disampaikan kepada anak secara bertahap sesuai dengan usia anak.
yang kedua. Menjelaskan
Tahapan-Tahapan Ibadah Haji.
Langkah
selanjutnya adalah menjelaskan kepada anak tahapan-tahapan ibadah haji secara
sistematis. Orang tua bisa membuat model Ka`bah dan jika memungkinkan bisa
menggunakan boneka-boneka kecil untuk mendemonstrasikan apa saja yang dilakukan
umat Islam ketika melaksanakan Ibadah haji. Beritahukan kepada anak tentang
pakaian yang digunakan saat Ibadah haji, pakaian ihram, dan akan lebih baik
jika kita jadikan anak kita sebagai model bagaimana menggunakan pakaian ihram
itu. Jelaskan juga tentang kalimat-kalimat talbiyah yang dibaca selama
menjalankan ibadah haji dan ajaklah anak untuk menirukannya.
Ceritakan
apa yang dilakukan jamaah haji di dekat Ka`bah, di padang Arafah, di Mina dan
di Musdalifah. Jelaskan juga tentang kegiatan melempar jumrah, thawaf, sa`i dan
tahalul.
Yang
ketiga. Manasik Haji bersama Anak.
Setelah
kita jelaskan secara sistematis tentang prosesi ibadah haji, ajaklah anak kita
untuk latihan berhaji, yaitu manasik haji. Di Indonesia, pengenalan haji kepada
anak-anak ini seringkali sudah diperoleh di sekolah karena banyak
sekolah-sekolah yang sudah mengenalkan ibadah haji ini dengan mengadakan
manasik haji kepada anak didiknya. Atau kita bisa melakukan manasik haji
bersama anak di rumah kita sendiri. Kita bisa membuat bangunan Ka`bah dari
kardus bekas kemudian dibungkus dengan kertas atau kain berwarna hitam.
Libatkan anak kita dalam proses membuatnya, hal itu akan menambah semangat anak
untuk mengikuti program manasik haji yang kita lakukan. Anak-anak kita ajak
praktek langsung mengenakan pakaian ihram, kemudian melaksanakan thawaf,
bermalam di Mina, melempar jumrah, dan seterusnya sampai tahapan pelaksanaan
ibadah haji.
Yang
keempat. Mengajak Anak
untuk Umroh atau Haji bersama Kita.
Bagi
seseorang yang mempunyai cukup dana, mengajak serta anak-anak ketika
menjalankan ibadah umrah atau haji adalah hal yang sangat baik. Manfaat yang
diperoleh antara lain sebagai berikut,
Yang
pertama. Memperkenalkan dan menanamkan nilai religius kepada
anak sejak dini.
Yang
kedua. Menanamkan nilai kebersahajaan dan menanggalkan
segala kesombongan dunia melalui kewajiban memakai pakaian ihram.
Yang
ketiga. Melaksanakan umrah atau haji merupakan perjalanan
spiritual yang berujung kepada usaha manusia untuk mencapai kesucian. Ketika
melaksanakan umrah atau haji, anak akan dapat merasakan pengalaman untuk
mencapai kesucian diri.
Dan
yang keempat. Keindahan tanah suci Mekah juga selalu
mengundang orang yang pernah mengunjunginya senantiasa ingin kembali. Memberi
pengalaman berumrah atau berhaji kepada anak juga dapat membuat anak senang
beribadah dan selalu rindu kepada tanah suci Mekah, sehingga suatu hari nanti
ketika anak sudah besar, anak mempunyai keinginan yang kuat untuk kembali
melaksanakan kewajiban Ibadah haji.
0 Response to "MENGENALKAN IBADAH HAJI KEPADA ANAK SEJAK DINI"
Posting Komentar